Rabu, 30 Maret 2016

Tempat lahir


Di 26 tahun yang lalu lahirlah seorang bayi laki – laki yang sangat lucu dan bernama Teguh Priono. Teguh Priono  terlahir di rumah sakit panti waluyo sawahan Malang. Di dalam Perkembangan Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang mempunyai pengabdian yang cukup panjang dimulai dari klinik pribadi yang dimiliki oleh Prof Leber di daerah Sawahan. Pada tanggal 1 Desember 1929, klinik beserta rumah Prof Leber yang sudah diatur rapi diserahkan kepada Zusters van de Christelijke Scholen van Barmhartigheid dan diberkati oleh Mgr Vander Pas. Pada waktu itu Prof Leber mengumumkan serah terima ini dihadapan para dokter dan pegawai. Setelah dikelola oleh Zusters van de Christelijke Scholen van Barmhartigheid dari Negeri Belanda kemudian dirubah menjadi rumah sakit kecil dengan kapasitas 25 tempat tidur dan diberi nama: "Rooms Katholiek Ziekenhuis ( RKZ ) St. Maria Magdalena Postel, dan Sr. Martha Maria sebagai penanggung Jawab bagian perawatan.


       Nama RKZ inilah oleh masyarakat lebih dikenal sampai sekarang. Rumah Sakit ini terdiri dari 2 buah rumah besar yaitu satu rumah menampung 25 pasien dan satu dijadikan Ruang Operasi. Karena kekurangan tempat, maka diputuskan untuk menambah ruangan baru, setelah mendapat persetujuan dari Kota Madya Malang, Para Suster membeli tanah yang terletak berdampingan dengan rumah sakit, tepatnya: Batas sebelah selatan Jalan Nusakambangan; sebelah timur batas Jalan Lombok; Sebelah Utara Jalan Yulius Usman dan sebelah Barat parit.Dalarn rapat pimpinan pada tanggal 26 Pebruari 1956, Rooms Katholiek Ziekenhuis ( RKZ ) St.Maria Magdalena Postel dirubah menjadi Rumah Sakit "Panti Waluya Sawahan" yang berlokasi strategis ditengah kota dengan luas tanah sekitar 18 hektar, bagian depan perawatan menghadap Jl.Nusakambangan 56 dan bagian belakang Poliklinik menghadap Jalan Yulius Usman 49. Dengan SK Menteri Kesehatan RI.No.YM.02.043.5.679, maka rumah sakit ini menjadi rumah sakit umum yang memenuhi persyaratan rumah sakit modern dengan segala fasilitas medis / non medis.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger